DPR Nilai Kualitas Pelayanan Haji Semakin Baik

10-07-2019 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah (ke dua dari kanan) saat melepas lebih dari 200 petugas Haji yang akan menuju Tanah Suci dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2019). Foto : Geraldi/Man

 

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah petugas Haji yang terdiri dari tenaga kesehatan Kementerian Agama (Kemenag) hingga petugas dari TNI dan Polri ini, dinilai sudah memiliki kualitas dan proporsi yang semakin baik. Bahkan setiap tahunnya jumlah petugas Haji juga meningkat.

 

“Kita selalu ingin teman-teman kita di TNI dan Polri terlibat, karena biasanya lebih terlatih menangani lapangan. Dari tahun ke tahun, berdasarkan rekomendasi dari Komisi VIII dan Timwas, petugas kita yang berlatar belakang TNI dan Polri juga kita tingkatkan,” jelas Fahri saat melepas lebih dari 200 petugas Haji yang akan menuju Tanah Suci dari Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/7/2019).

 

Persiapan pelayanan Haji, tambah legislator daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, selalu diupayakan membaik pada setiap tahunnya. Terlebih lagi, saat ini sudah ada Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (UU PIHU) yang membuat proses belanja dan proses pengelolaan dana Haji menjadi terpisah.

 

“Penambahan petugas Haji sudah dilakukan sebanyak 100 orang. Karena prosesnya sudah dipisah jadi kesigapan untuk melayani tambahan jamaah harusnya membaik. Jadi para petugas Haji kita tidak perlu direpotkan oleh soal-soal terkait pertanggungjawaban keuangan nantinya. Sehingga kita bisa fokus dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada jamaah,” tambah Fahri yang turut didampingi Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong dan Anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Fauzan.

 

Tahun ini, jumlah jemaah Haji asal Indonesia mencapai 231 ribu jemaah, dengan tambahan kuota sebesar 10 ribu jemaah. Penambahan petugas Haji juga dilakukan seiring dengan penambahan jemaah, dengan total 4200 petugas. “Bayangkan kalau jemaah ditambah, itu kan mesti di-set up semuanya, mulai dari tambah logistik, transportasi, petugas, pemondokan, tenda. Itu kita sudah fleksibel,” ujar Fahri, seusai melepas petugas Haji.

 

Terkait dengan Tim Pengawas (Timwas) Haji, DPR RI bersama dengan lembaga lainnya seperti BPK dan DPD, direncanakan akan berangkat pada 31 Juli mendatang. “Bersama dengan timwas dari lembaga-lembaga lain, nanti akan kita adakan pertemuan di beberapa tempat, baik pada daerah kerja di Madinah, juga secara khusus di Mekkah dimana penanganan jemaah paling banyak ada di daerah ini,” tutup Fahri. (alw/sf)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...